Selasa, 09 Juni 2015

Run All Night (2015)

Run All Night
(2015)

Quality: BRRip & HDRip
run-all-night-br.jpg
zvbzx21.png
Released
CountryUSA
Language
English
Genre
Action | Crime | Drama |Mystery | Thriller
Director
Jaume Collet-Serra
Writer
Brad Ingelsby 
StarcastLiam NeesonEd Harris,Joel Kinnaman | See full cast and crew »
Ratingimdb_icon.gif 7.0/10

Ratings: 7.0/10 from11,776 users   Metascore:59/100
Reviews: 84 user | 182 critic | 34 fromMetacritic.com
 

Review:

Film action terbaru dari Liam Neeson setelah menyatakan pensiun sebagai pria yang berulang kali kehilangan anggota keluarganya ini merupakan kemasan yang ambigu. Diawal ia akan mampu menaikkan ekspektasi anda padanya, membuat anda bergumam “wah, ternyata cukup menarik,” sebuah perpaduan berbagai elemen klasik action thriller dan membentuk kekacauan yang cukup menyenangkan, a good enough mess. Namun sayangnya perlahan ia justru berubah dan menampilkan hasil yang kontradiktif sajian di bagian pembuka itu. Run All Night: like Joker trying to look thoughtful but ends quite dull.

Jimmy Conlon (Liam Neeson) merupakan seorang pria tua yang sedang mengalami kesulitan terkait uang dan juga minuman keras, hal yang kemudian membuatnya menerima tawaran dari sahabatnya Shawn Maguire (Ed Harris) yang meminta Jimmy untuk berperan sebagai seorang santa claus dalam sebuah acara keluarga di rumah Shawn. Tapi disamping perbedaan dalam hal ekonomi dan kebahagiaan tadi ternyata Jimmy dan Shawn punya sebuah kesamaan, dan itu datang dari peran mereka sebagai seorang ayah terhadap masing-masing putra mereka, Mike Conlon (Joel Kinnaman) dan Danny Maguire (Boyd Holbrook).

Danny memiliki masalah dengan ayahnya terkait usaha yang ia lakukan untuk membuktikan diri bahwa ia memiliki bakat di bidang usaha yang mereka lakukan. Suatu ketika Danny membawa klien yang sangat potensial bagi ayahnya namun ditolak mentah-mentah oleh Shawn. Sang klien sendiri memiliki hubungan dengan Mike yang bertugas mengantarkan mereka dengan sebuah limousine, menjadi awal mula dari sebuah bencana yang bermula dari tindakan Danny dan pistolnya, lalu kemudian bukan hanya menyeret Mike masuk kedalam masalah namun juga ikut melibatkan Jimmy dan juga Shawn.

Nah, bagian awal yang menarik itu sayangnya tidak mampu bertahan hingga akhir, mungkin tepat di sepertiga awal cerita Run All Night perlahan mulai terjebak didalam salah satu kelemahan dari seorang Jaume Collet-Serra, film yang ia kendalikan akan kehilangan “kendali” ketika karakter mulai kehilangan daya tariknya. Tidak seperti Orphan dan Non-Stop yang memiliki karakter dengan kemampuan mengikat penonton hingga akhir yang mumpuni film ini bergabung dengan dua film Collet-Serra lainnya, Goal II: Living the Dream dan Unknown, dua film yang perlahan membuat penonton mulai kehilangan ketertarikan pada karakter dan cerita.

Sebenarnya hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika setelah itu ia masih mampu membuat penonton terombang-ambing dalam sebuah hiburan action thriller yang memberikan sensasi yang menarik, sesuatu yang celakanya juga tidak berhasil dilakukan oleh Run All Night. Ia memang bergerak cepat penuh kegelisahan dari segi visual tapi tetap tidak mampu memberikan sensasi yang mumpuni, cerita yang berkembang secara formulaic dengan kesan kikuk kerap menciptakan mode menunggu bagi penonton yang celakanya seperti yang saya sebutkan tadi, sudah tahu bagaimana ini akan berakhir.

Yang disayangkan adalah elemen action yang sesungguhnya kurang potensial justru di push begitu kuat namun dengan perlakuan yang begitu kasar, gerak yang sangat liar namun perlahan terasa melelahkan, sebuah kepanikan yang sulit untuk terasa menyenangkan. Bagaimana dengan para pemeran? Sama saja, meskipun Liam Neeson dan Ed Harris sempat menghasilkan gesekan dingin yang oke walaupun hanya memiliki porsi kecil sehingga menghilang ketika mereka mulai bergerak masing-masing.

Sebenarnya Run All Night punya cara paling praktis untuk mampu menjadi sebuah hiburan action thriller yang mumpuni dibalik materi yang tidak begitu mumpuni: berikan one man show bagi Liam Neeson. Namun yang dilakukan oleh Jaume Collet-Serra disini berbeda dan terasa ambigu sehingga menjadikannya tampak seperti Joker yang mencoba tampil super serius, ingin menjadi action thriller yang thoughtful tanpa terlebih dahulu membekali dirinya dengan materi yang akan menolong dan memudahkannya untuk tidak hanya mampu menciptakan tapi juga mampu mempertahankan appeal untuk terus stabil sehingga membuat penonton tertarik sampai garis akhir.
Sumber
635561452268563087-RUNALLNIGHT2.JPG



Download Film Run All Night (2015) BluRay Subtitle Indonesia MP4 High Quality:
File Format: mp4
Video Encode: AVC (H.264)
Audio Encode: AAC (Stereo)

Resolusi: 360p
Durasi: 1 Jam - 54 Menit - 21 Detik
Ukuran: 302 mb
SS:


Download Single Link:

 https://userscloud.com/ds5sixxvifaq


Subtitle: br-runnight-2015.zip | More
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Subtitle By: BlackSpiders


Download Film Run All Night (2015) BluRay Subtitle Indonesia AVI Normal Quality:
File Format : avi
Video Encode: MPEG4 (Xvid)
Audio Encode: MP3 (Mono)

Resolusi: 500x260
Durasi: 1 Jam - 54 Menit - 21 Detik
Ukuran: 215 mb
SS:


Download Single Link:
 https://userscloud.com/2n3g54kjfs5g


Subtitle: br-runnight-2015.zip | More
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT
Subtitle By: BlackSpiders



Tidak ada komentar:

Posting Komentar